Kamis, 18 Oktober 2018

BAB 2 Ilmu Sosial Dasar Pertumbuhan Penduduk



II.I. PERTUMBUHAN PENDUDUK
  • Perkembangan Penduduk Dunia


  • Penggandaan Penduduk Dunia 
·       Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk
a.      Kelahiran (Natalitas/Fertilitas)
Secara umum angka kelahiran dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu angka kelahiran kasar , angka kelahiran khusus , dan angka kelahiran umum.

b.     Angka kematian (Mortalitas)
Angka kematian dibedakan menjadi tiga macam, yaitu angka kematian kasar, angka kematian khusus, dan angka kematian bayi.

c.      Migrasi
Migrasi merupakan salah satu factor yang mempengaruhi angka pertumbuhan penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk.
Orang dikatakan telah melakukan migrasi apabila orang tersebut telah melewati batas administrasi wilayah orang lain.
1.     Migrasi keluar adalah keluarnya penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain dan bertujuan untuk menetap di wilayah yang di datangi, orang yang melakukan migrasi ditinjau di daerah asalnya.
2.     Migrasi masuk adalah masuknya penduduk dari wilayah lain ke suatu wilayah dengan tujuan menetap di wilayah tujuan, orang yang melakukan migrasi

·       Rumus tingkat kematian kasar dan khusus
Angka kematian kasar (Crude Death Rate/CDR) dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.
CDR = M/P x 1.000
Keterangan :
CDR          =  Angka kematian kasar.
M              = Jumlah kematian selama satu tahun.
P                = Jumlah penduduk pertengahan tahun.
1.000         = Konstanta.
Kriteria angka kematian kasar (CDR) dibedakan menjadi tiga macam.
-CDR kurang dari 10, termasuk kriteria rendah.
-CDR antara 10 – 20, termasuk kriteria sedang.
-CDR lebih dari 20, termasuk kriteria tinggi.
Angka kematian khusus (Age specific death/A SDR) dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut
ASDR = Mi/Pi x 1.000
Keterangan :
ASDR        = Angka kematian khusus
Mi             = Jumlah kematian pada kelompok umur tertentu
Pi               = Jumlah penduduk pada kelompok tertentu
1.000         = Konstanta

·       Angka kelahiran

Angka kelahiran kasar(Crude birth rate/CBR) adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk.
Angka kelahiran khusus (Age specific birth rate/ A SBR) adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk.
Angka kelahiran umum (General Fertility Rate/GFR) adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran setiap 1.000 wanita yang berusia 15 – 49 tahun dalam satu tahun

·       Migrasi
Pengertian migrasi
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena overpopulasi.

Macam-macam migrasi:
1.     Golongan migrasi antar Negara
Jenis migrasi yang pertama adalah golong migrasi antar Negara. Maksudnya migrasi antar Negara adalah perpindahan penduduk dari satu Negara ke Negara lainnya sebagai berikut:
-        Imigrasi : Masuknya penduduk dari satu Negara ke Negara lainnya .
-        Emigrasi : Masuknya penduduk dari satu Negara ke Negara lain
-        Remigrasi : Kembalinya penduduk dari Negara lain ke Negara asalnya
2.     Migrasi dalam negeri
 Migrasi dalam negeri mempunyai beberapa jenis. Jenis-jenis migrasi dalam negeri antara lain sebagai berikut:
-        Transmigrasi : Perpindahan penduduk dari satu pulau maupun provinsi yang padat penduduknya ke pulau atau provinsi yang padat penduduknya ke pulau.
-        Urbanisasi : Perpindahan penduduk dari desa ke kota, dengan tujuan mencari perbaikan penduduk yang lebih tinggi.
-        Ruralisasi : Perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk tujuan menetap.
-        Evakuasi : Perpindahan atau pengungsian penduduk dari tempat tinggalnyakarena gangguan keamanan atau bencana.
-        Forensen : Aktivitas orang yang tinggal di desa atau luar kota
-        Turisme : Perjalanan seseorang ke daerah-daerah wisata dan menetap dalam jangka waktu tertentu

Proses Migrasi
            Proses migrasi itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu proses migrasi yang berjalan lambat tetapi berlangsung dengan sendirinya dan proses migrasi yang berlangsung cepat tetapi mendadak
Proses migrasi yang berlajan lambat tetapi berlangsung dengan sendirinya ialah proses migrasi yang didasarkan pada proses perkembangan manusia itu sendiri .
Proses migrasi yang berlangsung cepat tetapi mendadak seringnya terjadi pada masyarakat modern, seperti keharusan mencari tempat tinggal baru karena tempat yang lama telah hancur akibat bencana alam, kelaparan, perang, penyakit menular, dan sebagainya.
Akibat Migrasi
1)     akan timbul banyak keributan karena banyaknya budaya yang berbeda, suku berbeda
2)     penghijauan akan berkurang, karena imigran pasti akan membutuhkan tempat tinggal, dan menggusur lahan-lahan hijau
3)     kesehatan semakin mahal karena masalah penghijauan yang berkurang dan ditambah lagi banyaknya kendaraan bermotor sehingga menyebabkan polusi udara
4)     karena banyaknya orang lahan pekerjaanpun bisa semakin sedikit karena banyak orang dari luar ingin pekerjaan dan menetap
·       3 Jenis Struktur Penduduk
  1. Jumlah Penduduk : Urbanisasi, Emigrasi, Imigrasi, Remigrasi, Reurbanisasi, Transmigrasi.
  2. Persebaran Penduduk : Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk disuatu wilayah dibandingkan dengan luas wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat.
  3. Komposisi Penduduk : Merupakan sebuah mata statistik dari statistik kependudukan yang membagi dan membahas masalah kependudukan dari segi umur dan jenis kelamin.
(Sumber : Drs. H. Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar)

·       Bentuk Piramida Penduduk

1.     Piramida Penduduk Muda (Expansive)

Digambarkan seperti limas. Pemahamannya mudah , jadi di suatu daerah terdapat angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah yang menyebabkan penduduk yang berumur muda banyak. Biasanya terdapat di Negara berkembang seperti di Indonesia , Malaysia , Filipina , India.
2.     Piramida Penduduk Stasioner (Granat)

Piramida stasioner ini merata , sehingga ada yang menyebutnya sebagai bentuk granat. Pada piramida ini tingkat kelahiran dan kematian seimbang atau tetap (stasioner). Biasanya terdapat di Negara maju seperti : Singapura , Jepang
3.     Piramida Penduduk Tua (Constructive)

Sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua. Nah kalau yang ini kebalikannya dari piramida penduduk muda , bentuknya seperti batu nisan. Piramida ini menunjukkan tingkat kelahiran yang rendah dan tingkat kematian sangat tinggi, jadinya pertumbuhan penduduknya rendah. Contoh negaranya : Jerman , Swiss , dan Belgia.
·       Rasio Ketergantungan
Dari komposisi penduduk menurut umur dapat dipakai untuk mengkitung rasio ketergantungan. Yang dimaksud dengan rasio ketergantungan ialah angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur produktif kerja. Biasanya dinyatakan dalam persen (%).
            Batas golongan umur produktif kerja (aktif ekonomi) masing-masing daerah/Negara berbeda-beda. Biasanya terletak antara umur 15 tahun sampai 65 tahun.

II.II.  KEBUDAYAAN Dan KEPRIBADIAN
           
·       Pertumbuhan dan  perkembangan  kebudayaan  Indonesia
1.     Zaman Batu sampai Zaman Logam
Berdasarkan para ahli prehistoris , ternyata bahwa zaman batu  itupun terbagi dalam :
-        Zaman batu  tua  (Palaeolithikum)
-        Zaman batu muda (Neolithikum)
Alat-alat batu  pada zaman batu  tua , baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar-kasar , misalnya kapak genggam.
Kapak genggam semacam itu kita kenal dari Eropa , Afrika , Asia Tengah sampai India. Tapi kapak genggam  semacam  ini tidak didapati orang di Asia Tenggara.Berdasarkan penelitian para ahli prehistori , bangsa-bangsa Proto Austronesia pembawa kebudayaan  Neolithikum berupa kapak batu besar maupun kecil bersegi-segi itu berasal dari Cina Selatan , menyebar kea rah Selatan  , ke hilir sungai-sungai besar sampai ke Semenanjung Malaka.
·       Kebudayaan Hindu , Buddha , Dan Islam
1.     Kebudayaan Hindu dan Budha
Pada ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia. Khususnya ke pulau Jawa. Perpaduan atau akulturasi antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan. Hindu yang berasal dari India itu berlangsung luwes dan mantap. Sekitar abad ke-5 , ajaran Buddha atau Budhisme masuk ke Indonesia. Khususnya ke pulau Jawa. Agama/ajaran Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dari pada hinduisme , secara Budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat.
            Walaupun demikian. Kedua agama itu di Indonesia. Khususnya di pulau Jawa tumbuh dan berkembang berdampingan secara damai. Baik penganut Hinduisme maupun Budhisme melahirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan/arsitektur. Candi Borobudur adalah candi Budha terbesar dan temegah di Asia Tenggara. Bahkan tercatat sebagai salah satu bagunan kuno, yang termasuk dalam 10 besar keajaiban dunia.

2.     Kebudayaan Islam.
Pada abad ke-15 dan ke-16 agama Islam telah
dikembangkan di Indonesia. Oleh para pemuka pemuka Islam yang disebut Wali Sanga. Titik sentral penyebaran agama Islam masuk ke Indonesia. Khususnya ke pulau Jawa sebelum abad ke-11 sudah ada wanita islam yang meninggal dan dimakamkan di kota Gresik.Masuknya agama Islam ke Indonesia. Teristimewa ke pulau Jawa berlangsung dalam suasana damai.
            Pada abad ke-15 , ketika kejayaan maritime majapahit mulai surut , berkembanglah Negara-negara pantai yang dapat merongrong kekuasaan dan kewibawaan Majapahit yang berpusat pemerintahan di pedalaman. Negara-negara yang dimaksud adalah : Negara Malaka di Semenanjung Malaka.

II.III. KEBUDAYAAN BARAT
           
            Unsur kebudayaan yang juga memberi warna pada terhadap corak lain dari kebudayaan Barat. Awal kebudayaan Barat masuk ke Indonesia ketika kaum kolonialis/penjajah mengedor masuk ke Indonesia , terutama bangsa Belanda. Mulai dari penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang belanda (VOC) dan berlanjut dengan  pemerintahan  kolonialis Belanda. Dalam kurun waktu itu juga , di kota-kota pusat pemerintahan , terutama di Jawa, Sulawesi Utara, dan  Maluku berkembang dua lapisan sosial, yaitu:
1.     Lapisan sosialyang terdiri dari kaum buruh.
2.     Lapisan sosial kaum  pegawai.
Dalam lapisan kedua sosial inilah pendidikan Barat di sekolah-sekolah  dan kemampuan/kemahiran bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas sosial.
Dalam lapisan sosialkedua inilah pendidikan Barat di sekolah-sekolah dan kemampuan/kemahiran bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kelas sosial.
Dalam keadaan rawan seperti sekarang ini sesungguhnya sangat menguntungkan bagi pambangunan kebudayaan Indonesia. Yakni dengan falsafah  pancasila. Pancasila telah menunjukkan dasar pemikiran yang mewarnai aspirasi-aspirasi zaman mutakhir, terhadap pendapat-pendapat umum dengan rumusannya humanism baru. Pancasila sebagai rumusan kepercayaan kepada realitas, sesungguhnya sejalan dengan rumusan humanism baru yang tumbuh menjadi hasrat umum zaman mutakhir 

Kasus :
Semakin lama semakin banyak pendatang dari berbagai macam negara yang masuk ke Indonesia dengan membawa kebudayaan Negara asalnya, sehingga sering terjadi akulturasi budaya yang berdampak pada kebudayaan Negara kita sendiri , bisa jadi berdampak positif bila kita bisa mempertahankan kebudayaan kita , juga bisa berdampak negatif jika kita menerima dan menerapkan kebudayaannya tanpa memperhatikan kebudayaan kita.
Analisis :
Dengan banyaknya jumlah penduduk kita harus tetap memperhatikan , mempertahankan , dan mengembangkan kebudayaan Negara kita  serta menanamkan kecintaan terhadap tanah air agar tidak mudah menerima dan menerapkan kebudayaan luar terutama budaya Negara lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketahanan Nasional

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Ketahanan Nasional Disusun Oleh Ahmad Zulfikar 20318352 2TB05 Teknik Arsitektur ...